Untuk pembahasan yang pertama kita akan mengawali
pembahasan sesuai dengan tema besar blog ini yaitu Broadcast Journalism.
Kita sering mendengar istilah jurnalisme dan
jurnalistik. Apa perbedaan dari keduanya? Kedua istilah tersebut sam-sama
menggunakan kata jurnal, yang berasal dari journal,
diambil dari bahasa Latin; diurnal,
yang berarti “harian” atau tiap hari. Perbedaan kedua istilah tersebut secara
harfiah adalah; jurnalistik berasal dari bahasa Belanda : journalistiek, sedangkan jurnalisme dari bahasa Inggris: journalism. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), jurnalistik berarti yang menyangkut kewartawanan dan persurat-kabaran.
Jurnalisme berarti pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menerbitkan
berita di surat kabar, dan sebagainya; kewartawanan.
Pengertian jurnalistik mempunyai 3 cakupan sudut
pandang. yaitu Harfiah, Konseptual, dan Praktis.
- · Secara Harfiah jurnalistik artinya kewartawanan atau penulisan. dengan Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Berasal dari bahasa Yunani kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak.
- · Secara Konseptual jurnalistik sendiri punya 3 pemahaman sudut pandang:
1. Sebagai Proses,
jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan
informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh
wartawan (jurnalis).
2. Sebagai Teknik,
jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau “keterampilan” (skill ) menulis
karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk keahlian dalam
pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan
wawancara.
3. Sebagai Ilmu,
jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan
informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa.
- · Secara Praktis jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news processing) dan penyebarluasannya melalui media massa. Dari pengertian kedua ini, kita dapat melihat adanya empat komponen dalam dunia jurnalistik: informasi, penyusunan informasi, penyebarluasan informasi, dan media massa.
Jurnalistik juga termasuk ilmu terapan (applied
science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri. Sebaga ilmu,
jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang
mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada
orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan
Nah sekarang Broadcasting sendiri adalah distribusi
audio atau video yang mengirimkan sinyal program untuk penonton. Para penonton
mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton, seperti anak-anak atau
orang dewasa muda.
Pengertian Broadcasting sendiri adalah Proses
Pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara Bersamaan baik melalui satelit,
Radio, Televisi, Komunikasi data pada Jaringan dan lain sebagainya. juga bisa
diartikan sebagai layanan Server ke Client yang menyebarkan data Kepada
Beberapa Client sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat
dari sumber Video atau Audio.
Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal penting dalam
bidang jurnalistik dan broadcasting ini, namun karena pengetahuan saya yang
masih sangat minim so segini dulu ajah ya. Maaf jika tulisan ini masih sangat
jauh dari kesempurnaan karena saya pun masih dalam tahap proses belajar untuk
mengenal dunia jurnalis dan broadcasting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar