SEJARAH
JURNALISTIK ONLINE DI DUNIA DAN DI
INDONESIA
Kehidupan manusia yang semakin maju dan berkembang
membuat manusia saat ini memiliki budaya instan atau ingin semuanya serba
cepat. Mengikuti keinginan yang seperti itu, maka kehadiran teknologi pun menjadi
salah satu pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan instan manusia.
Nyatanya, sampai saat ini kemajuan teknologi hampir mempengaruhi seluruh bidang
kehidupan manusia, baik dari segi hiburan sampai segi informasi.
Tak hanya
kehidupan manusia, kehidupan dunia jurnalistik juga ikut terpengaruh oleh
kemajuan teknologi. Berawal dari dunia jurnalistik cetak hingga akhirnya
merambah ke jurnalistik online atau yang lebih dikenal dengan jurnalisme online
agar kebutuhan masyarakat akan informasi tetap dapat terpenuhi.
Jurnalisme Online di Dunia
Jurnalisme online mulai muncul di
dunia pada tahun 1990-an seteah teknologi internet mulai dikembangkan.
Teknologi nirkabel atau wireless pada notebook (komputer
jinjing) pun diciptakan, dan memudahkan pelaksanaan proses-proses jurnalistik.
Hal yang paling menarik dengan kemunculan jurnalisme online di dunia ini
dimulai pada tanggal 19 Januari 1998, ketika Mark Drudge (berkebangsaan
Amerika, pencipta dan editor situs kumpulan berita Amerika) mempublikasikan
kisah perselingkuhan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dengan
sekretarisnya Monica Lewinsky. Mark mempublikasikan peristiwa tersebut di
website dengan alasan majalah Newsweek menolak untuk memuat kisah skandal seks
dari hasil investigasi Michael Isikoff. Semua orang yang mengakses internet pun
segera mengetahui bagaimana cerita “Monicagate” yang juga dikenal dengan
sebutan "Monica Scandal" dan “Sexgate” tersebut.
Hal itu dianggap sebagai awal munculnya Jurnalisme Dalam Jaringan atau Daring (online),
kemudian berkembang di berbagai negara. Pada tahun 2000-an mulai muncul
situs-situs pribadi yang menampilkan laporan jurnalistik pemiliknya, yang kini
lebih dikenal dengan sebutan website blog, weblog, atau blog.
Jurnalisme Online di Indonesia
Sejarah munculnya media online di
Indonesia ini, tentunya tidak terlepas dari pengaruh dinamika sosial dan
politik di negeri ini. Internet merupakan salah satu teknologi di jagat baru
yang menawarkan berbagai kemudahan untuk berkomunikasi dan penyebaran
informasi. Kemunculan internet sendiri di Indonesia sekitar tahun 1990an yang
awalnya hanya ide sekolompok orang untuk memiliki jaringan komputer. Koneksi
internet pertama kali yang muncul di Indonesia di gagas oleh Joseph Lukuhay
dengan mengembangkannya di kampus. UI adalah salah satu kampus yang mempopuleri
munculnya internet di kampus dengan nama UINet dan terus dikembangkan hingga
menyebar ke ranah publik.
Di benua Asia khususnya di Indonesia, media
jurnalisme online juga ikut berkembang pesat. Media online ini
mulai berkembang pada tahun 1996 sampai dengan 1997. Awal munculnya jurnalisme
online di Indonesia dimulai dengan beredarnya berita yang menghebohkan publik,
yaitu berakhirnya era pemerintahan Orde Baru disaat presiden Soeharto
mengundurkan diri pada 21 Mei 1998. Berita pengunduran diri Soeharto tersebut
tersebar luas melalui mailing listyang sudah dikenal luas di
kalangan aktivis demokrasi dan mahasiswa pada saat itu.
Awalnya
konten di dalam media online dan media cetak di Indonesia sama
saja. Karena konten yang berada di media cetak, hanya dipindahkan ke dalam
media online. Hal itulah yang menyebabkan konten di media online dan
media cetak sama.
Kemunculan media online pertama di Indonesia dimulai
oleh majalah mingguan Tempo pada 6 Maret 1996. Alasan pendirian Tempo pada saat
itu agar semata-mata media itu tidak mati, karena saat itu Tempo sedang
dibredeli.
Di tahun 1998, Detik.com hadir menyajikan berita
melalui media online dengan menyajikan berita real time. Detik.com adalah media
online berupa portal berita pertama di Indonesia yang benar-benar menjual
konten dan menerbitkan informasi secara update dan real
time. Detik.com berbeda dengan media lain yang hanya memindahkan konten
yang ada dalam media cetak dalam bentuk online. Detik.com pernah
membuat media cetak namun tidak bertahan lama. Sehingga, sampai saat ini
detik.com hanya fokus pada media online. Informasi yang dimuat
dalam detik.com juga selalu up to date. Hingga saat ini, detik
menjadi portal yang paling banyak diakses.
Keberhasilan Detik.com ini pun kemudian ditiru oleh
berbagai perusahaan lain. Di tahun 2007 hingga sekarang, banyak bermunculan
media-media online yang real time. Media online dan blog ini
pun booming di tahun 2008. Di Indonesia pertumbuhan internet
dan media online menjadi pesaing bagi media cetak. Banyak media cetak yang
kemudian juga membuat portal berita dalam versi online. Muncul
kompas cyber, media indonesia dll. Juga muncul portal pesaing Detik.com seperti
CNN.com, OkeZone.com, VivaNews.co.id, dan masih banyak lagi.
Sumber:
Nurudin.
2009. Jurnalisme Masa Kini, PT RajaGrafindo Persada ; Jakarta
Jones,
Janet. Salter, 2012 .Lee. Digital Journalism : Sage Publications : Jakarta
Widodo,
Y. (2011). Modul Mata Kuliah Jurnalisme Online. Diakses Selasa, 23 Februari
2017.
Margianto,
J. Heru dan Asep Syaefullah. Media Online: Pembaca, Laba, dan Etika.
Problematik Praktik Jurnalisme Online di Indonesia. Diakses Selasa, 23 Februari
2017.
Nurudin.
(2009). Jurnalisme Masa Kini.PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Ilham,Y.
(2015). Sejarah Internet di Dunia dan Perkembangannya di Indonesia. Diakses
pada: Sejarah Internet di Dunia dan Perkembangan di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar